Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini membutuhkan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian. Silakan bantu memperbaiki artikel ini dengan menambahkan catatan kaki dari sumber yang terpercaya. |
Association of Southeast Asian Nations
|
||||||
---|---|---|---|---|---|---|
|
||||||
Motto: "One Vision, One Identity, One Community" "10 countries, 1 identity" |
||||||
Lagu: "The ASEAN Way" | ||||||
Sekretariat | Jakarta | |||||
Kota terbesar | Jakarta | |||||
Bahasa kerja | ||||||
Negara anggota | ||||||
Pemerintahan | Organisasi regional | |||||
- | Ketua KTT ASEAN | Indonesia [1] | ||||
- | Sekretaris Jenderal | Surin Pitsuwan | ||||
Pembentukan | ||||||
- | Deklarasi Bangkok | 8 Agustus 1967 | ||||
- | Piagam | 16 Desember 2008 | ||||
Luas | ||||||
- | Total | 4.479.210,5 km2 | ||||
Penduduk | ||||||
- | Perkiraan 2010 | 601 juta | ||||
- | Kepadatan | 135/km2 | ||||
PDB (KKB) | Perkiraan 2010 | |||||
- | Total | $AS 3.084 triliun [2] | ||||
- | Per kapita | $AS 5.131 | ||||
PDB (nominal) | Perkiraan 2010 | |||||
- | Total | $AS 1.800 miliar | ||||
- | Per kapita | $AS3.9195 | ||||
IPM (2007) | ▲ 0,742 (medium) (100¹) | |||||
Mata uang | ||||||
Zona waktu | ASEAN (UTC+9 hingga +6:30) | |||||
Ranah Internet | ||||||
Situs web resmi http://www.asean.org |
||||||
Kode telepon | ||||||
1 | If considered as a single entity. | |||||
2 | Selected key basic ASEAN indicators | |||||
3 | Annual growth 1.6% |
Daftar isi[tampilkan] |
[sunting] Prinsip Utama ASEAN
Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:- Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara
- Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
- Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
- Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
- Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
- Kerjasama efektif antara anggota
[sunting] Anggota ASEAN
Sekarang, ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara (kecuali Timor Leste dan Papua Nugini). Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:- Filipina (negara pendiri)
- Indonesia (negara pendiri)
- Malaysia (negara pendiri)
- Singapura (negara pendiri)
- Thailand (negara pendiri)
- Brunei Darussalam (7 Januari 1984)
- Vietnam (28 Juli 1995)
- Laos (23 Juli 1997)
- Myanmar (23 Juli 1997)
- Kamboja (16 Desember 1998)
[sunting] Sejarah
ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Adam Malik (Indonesia), Narsisco Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand).Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:
- Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
- Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
- Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik,ilmu pengetahuan, dan administrasi
- Memelihara kerjasama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan internasional yang ada
- Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara
[sunting] Timor Leste
Negara baru Timor Leste, yang merupakan koloni Portugis kemudian berintegrasi dengan Indonesia, kini mendapatkan status pemerhati (observer) dalam ASEAN, setelah menuai protes dari berbagai negara ASEAN yang tidak mendukung masuknya Timor-Leste ke ASEAN, atas dasar rasa hormat kepada Indonesia. Awalnya, Myanmar menentang pemberian status observer kepada Timor-Leste karena dukungan Timor-Leste terhadap pejuang pro-demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi.Sejak restorasi kemerdekaan Timor-Leste pada Mei 2002, ASEAN telah banyak membantu Timor-Leste. Timor-Leste telah diundang untuk hadir dalam beberapa pertemuan ASEAN. Meskipun begitu, Timor-Leste masih tetap berstatus observer. Mantan Menlu Timor Leste yang sekarang menjadi Presiden, Ramos Horta, pernah menyatakan tidak berminat menjadi anggota ASEAN, karena Timor-Leste dinilai bukan negara Asia (Tenggara), melainkan negara Pasifik atau Australia. Berbeda dengan rekannya Xanana Gusmao yang menyatakan bahwa akan lebih menguntungkan bagi Timor Leste apabila berafiliasi dengan ASEAN dibandingkan dengan apabila bergabung dengan Pacific Islands Forum.
Perkembangan terakhir mengindikasikan bahwa Timor-Leste sangat berminat untuk menjadi anggota ASEAN. Bahkan Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Luar Negerinya telah menargetkan bahwa Timor-Leste akan menjadi anggota ASEAN pada tahun 2012, hal ini sangat di dukung oleh pemerintah Indonesia juga negara-negara anggota ASEAN lainnya seperti Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura dan lain-lain. Selain telah dibukanya Sekretariat Nasional ASEAN di Dili oleh Pemerintah Timor-Leste pada awal bulan Februari 2009 untuk mempersiapkan tahapan-tahapan menjadi keanggotaan ASEAN, juga Menlu Timor-Leste Zacarias Albano da Costa telah mengajukan aplikasi keanggotaan ASEAN secara resmi kepada Menlu RI Marty Natalegawa di Jakarta pada tanggal 4 Maret 2011.
Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN di Jakarta Convention Center, Jakarta, Indonesia, Minggu, 8 Mei 2011, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan bahwa para kepala pemerintahan/kepala negara ASEAN telah menugaskan para Menteri Luar Negerinya, dalam kapasitas sebagai Dewan Koordinasi ASEAN, untuk mempertimbangkan keinginan Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN dan kemudian memberikan rekomendasi kepada para pemimpin untuk diputuskan pada akhir tahun 2011[5]. Pada KTT ke-19 ASEAN di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Indonesia, Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengemukakan bahwa para menteri luar negeri ASEAN sepakat membentuk kelompok kerja yang akan membahas semua aspek mengenai kesiapan Timor Leste memenuhi kriteria sebagai anggota ASEAN berdasarkan pasal 6 Piagam ASEAN, dengan demikian peluang Timor Leste menjadi anggota ASEAN terbuka lebar[6], [7].
[sunting] Perbandingan dengan blok/negara lainnya
Badan | Wilayah km² |
Populasi | PDB (PPP) juta $AS |
PDB (PPP) per kapita $AS |
Negara anggota |
UE | 3.977.487 | 456.285.839 | 11.064.752 | 24.249 | 25 |
ASEAN | 4.400.000 | 553.900.000 | 2.172.000 | 4.044 | 10 |
CSN | 17.715.335 | 366.669.975 | 2.635.349 | 7.187 | 12 |
NAFTA | 21.588.638 | 430.495.039 | 12.889.900 | 29.942 | 3 |
AU | 29.797.500 | 850.000.000 | 1.515.000 | 1.896 | 53 |
Negara besar |
Pembagian politik |
||||
India | 3.287.,590 | 1.102.600.000 | 3.433.000 | 3.100 | 35 |
China | 9.596.960 | 1.306.847.624 | 7.249.000 | 5.200 | 33 |
Amerika Serikat1 | 9.631.418 | 296.900.571 | 11.190.000 | 39.100 | 50 |
Kanada1 | 9.984.670 | 32.507.874 | 958.700 | 29.800 | 13 |
Rusia | 17.075.200 | 143.782.338 | 1.282.000 | 8.900 | 89 |
Sumber: CIA World Factbook 2004, IMF WEO Database
1 Anggota NAFTA
[sunting] Status ekonomi
Tabel PDB berdasarkan PPP , dikeluarkan oleh IMF pada September 2004.Negara | PDB (PPP) juta dolar inter. |
PDB (PPP) per kapita dolar inter. |
Indonesia | 970.543 | 4.661 (5) |
Thailand | 514.236 | 7.851 (4) |
Filipina | 391.849 | 4.652 (6) |
Malaysia | 271.167 | 10.449 (3) |
Vietnam | 222.345 | 2.685 (7) |
Singapura | 111.507 | 25.384 (1) |
Myanmar | 81.283 | 1.466 (10) |
Kamboja | 25.648 | 1.775 (9) |
Laos | 11.832 | 1.972 (8) |
Brunei | 5.658 | 15.171 (2) |
[sunting] Kemajuan
Tabel HDI berdasarkan IPM , dikeluarkan oleh IMF pada September 2009.Negara | HDI (IPM) No Indeks. |
RANK (WORLD) IPM |
Singapura | 0.933 | 23 (1) |
Brunei | 0.926 | 29 (2) |
Malaysia | 0.849 | 62 (3) |
Indonesia | 0.767 | 84 (4) |
Thailand | 0.762 | 85 (5) |
Filipina | 0.747 | 103 (6) |
Vietnam | 0.723 | 114 (7) |
Kamboja | 0.698 | 127 (8) |
Laos | 0.682 | 129 (9) |
Myanmar | 0.658 | 131 (10) |
[sunting] Nama ASEAN dalam bahasa-bahasa Asia Tenggara
- Bahasa Indonesia: Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (digunakan di Indonesia)
- Bahasa Jawa: Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Kidul-Wétan (digunakan di Indonesia)
- Bahasa Sunda: ᮕᮌᮥᮚᮥᮘᮔ᮪ ᮘᮀᮞ-ᮘᮀᮞ ᮆᮞᮤᮃ ᮊᮤᮓᮥᮜ᮪-ᮦᮝᮒᮔ᮪ / Paguyuban Bangsa-bangsa Asia Kidul-Wétan (digunakan di Indonesia)
- Bahasa Melayu: Persatuan Negara-negara Asia Tenggara (digunakan di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam)
- Bahasa Arab: رابطة أمم جنوب شرق آسيا (digunakan di Malaysia dan Brunei Darussalam)
- Bahasa Tionghoa: 东南亚洲国家的协会 / 東南亞國家聯盟 (digunakan di Singapura, Vietnam])
- Bahasa Inggris: Association of Southeast Asian Nations (digunakan di Indonesia, Singapura dan Filipina)
- Bahasa Thai: สมาคมแห่งประชาชาติเอเชียตะวันออกเฉียงใต้ / อาเซียน (digunakan di Thailand)
- Bahasa Vietnam: Hiệp hội các quốc gia Đông Nam Á (digunakan di Vietnam)
- Bahasa Tagalog: Kapisanan ng mga Bansa sa Timog-Silangang Asya (digunakan di Filipina)
- Bahasa Laos: ສະມາຄົມປະຊາຊາດແຫ່ງອາຊີຕະເວັນອອກສຽງໃຕ້ (digunakan di Laos)
- Bahasa Burma/Myanmar: အရှေ့တောင်အာရှနိုင်ငံများအသင်း (digunakan di Myanmar)
- Bahasa Khmer: សមាគមន៏ប្រជាជាតិអាស៊ីអាគ្នេយ (digunakan di Kamboja)
- Banyumasan Asosiati Rakyat-rakyat Asiya Tanggara (digunakan di Indonesia)
- Bahasa Tamil: ஆசியான (digunakan di Singapura dan Malaysia)
- Bahasa Tetun: Asosiasaun ba Nasaun Sudeste Aziátiku (digunakan di Timor Leste)
- Bahasa Portugis: Associação das Nações do Sudeste Asiático (digunakan di Timor Leste)
[sunting] Kerjasama ASEAN dengan India
India menjadi mitra wicara penuh ASEAN pada KTT ke-5 ASEAN di Bangkok, Thailand tanggal 14-15 Desember 1995 setelah sebelumnya menjadi Mitra wicara sektoral sejak 1992. Pada KTT ke-1 ASEAN-India di Phnom Penh, Kamboja tanggal 5 November 2002 para Pemimpin ASEAN dan India menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi, pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi informasi dan people to people contacts. Komitmen ASEAN dan India tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan ASEAN-India Partnership for Peace, Progress and Shared Prosperity and Plan of Action pada KTT ke-3 ASEAN-India di Vientiane, Laos tanggal 30 November 2004.[8]Hubungan kerja sama Indonesia-India di bidang ekonomi dan perdagangan mulai timbul seiring dengan adanya upaya-upaya ke arah kerja sama antara ASEAN dan Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (SAARC) untuk menuju kerja sama yang lebih luas di kawasan Asia. Secara lebih konkret lagi, hubungan dan kerja sama yang lebih dekat telah terwujud dalam hubungan kemitraan antara ASEAN dan India melalui format pertemuan tingkat tinggi ASEAN+1 (India), di mana pertemuan keduanya diadakan di Bali pada bulan Oktober 2003 lal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar